Friday, October 24, 2014

Proud of You

Hai-hai...
Sebenernya masih punya utang nulis cerita jalan-jalan ke pulau seberang tapi berhubung masih dalam nuansa hingar bingar wisuda jadi tunda dl deh yaa hehe.. :D

nyelfie dulu 

Ok, dari judul sih entah nyambung atau ngga, yang jelas disini cuma mau sedikit berbangga hati setelah kelulusan kmren. Bukan hanya sekedar bangga dengan gelar yang disandang sekarang, bukan bangga dengan ipk yang diraih, bukan bangga dengan waktu yang singkat dapat menyelesaikan program beasiswa untuk sarjana ini, lebih dari itu. Bangga pernah menimba ilmu di STMIK AMIK BANDUNG. 



Bicara tentang kampus yang satu ini, mungkin ga sedikit yang ga tau keberadaannya (kasian banget yaa :(( ).Dibalik bangunan kampus yang tidak terlalu besar seperti kampus-kampus lain punya segudang ilmu yang bisa didapat bukan hanya sekedar pengajaran dari para dosen. Pasti sebagian dari pembaca mulai berfikir ya wajarlaah, jelaslah bangga  orang saya lulusan dari situ. Okelaah..tapi simak dulu aja deh ya..
Jujur, setelah lulus dan bertemu dengan orang yang lebih banyak diluar kampus, lebih bermacam-macam dengan latar belakang yang buanyak banget mulai dari pejabat sampe orang yang biasa-biasa aja sedikit-sedikit rasa bangga itu berkumpul. Ko bisa??Yuk lanjut aja baca dulu. Menghadapi orang yang berbeda-beda latar belakang, beda pendidikan, beda usia, beda daerah, beda-beda semuanya ga gampang bahkan menghadapi diri sendiri kadang ga gampang. Kayanya mungkin ini agak lebay tapi real. Jelas saat menghadapi orang lain akan agak sulit menghadapinya karena mereka punya kontrol sendiri untuk menjadikan mereka seperti apa. Tapi saat kita menghadapi diri sendiri apa kita sudah mampu melakukannya? Contoh kecil saja saat menghadapi stress, saat menghadapi masalah, lebih besarnya lagi saat mengontrol diri untuk menghadapi orang lain. Tidak semua orang dengan mudah melakukan "management dirinya". Balik lagi ke topik awal apa sih nyambungnya rasa bangga saya dengan hal ini? Satu yang diajarkan di kampus saya yang kampus lain jarang bahkan langka ada "Character building". Bagi saya, ini bukan sekedar matakuliah 3sks, tapi sks nya seumur hidup. Tapi dari awal yang hanya 3sks inilah saya bisa melanjutkan ke sks seumur hidup. Materi-materi dikelas hanya sebagian kecil, dasarnya saja dan pendapat saya character building bukan hanya gimana membentuk pribadi yang unggul, bukan hanya membentuk karakter kita. Secara teori memang iya seperti itu tapi ini lebih dari mengasah softskill . Mungkin sebagian orang berfikir baca doang juga bisa materinya trus praktekin sendiri ga perlu ada pelatihan, ga perlu sampe ada matakuliahnya apalagi untuk jurusan-jurusan teknik kan ga nyambung banget. Oke, saya ga akan bantah pemikiran tersebut karena yang bisa bantah itu hanya 'real case' dikehidupan nyata dan faktanya softskill itu sangat penting. Satu lagi di character building bukan menjadikan kita manusia sempurna tapi 'mempersenjatai' kita untuk jadi pribadi yang berkualitas, bukan berarti menjadi pribadi berkualitas harus mengikuti materi-materi di character building, tapi saya hanya berbagi cerita itulah kenapa saya bangga pernah menuntut ilmu disana. ;)

Wednesday, June 18, 2014

Sedikit Cerita Dari Seberang

Indonesia masih punya segudang tempat yang menakjubkan, Indonesia masih punya cerita menarik tentang wisata, Indonesia masih bisa dinikmati, Indonesia....ya masih banyak deh segudang cerita tentang Indonesia.

Ya masih di Indonesia, salah satu asset besar Indonesia kekayaan, keelokan alam yang ga akan pernah bosen untuk dinikmati, tinggal gimana kita jaga, gimana kita rawat semua asset itu. Lombok , Bali salah duanya. Dua tempat itu jadi incaran bukan hanya wisatawan local tapi jd incaran wisatawan asing juga.

Pemandangan Pantai Seger 


Masih Indonesia, masih di tahun ini, alhamdulillah bisa menutup Bulan Mei dan mengawali Bulan Juni dengan cerita indah, pengalaman  yang seru yang susah untuk dilupain. Awalnya masih ragu buat ikut trip ini selain karena budget yg blm cukup, masih ada satu kewajiban yang belum selesai bahkan sampai sekarang nulis cerita ini hehehe. Curi-curi waktu di detik-detik mau sidang (sidang -25 Juni 2014) ga apa-apa lah yaaa :D. Tapi berkat bisikan-bisikan orang-orang luar biasa (Septian, Fadli, Tri, Bahrul) akhirnya ikut juga. 

Sabtu siang, 25Mei 2014 masih galau antara ikut atau ngga sampai akhirnya setelah magrib baru packing pelengkapan, ga lupa si lappy dibawa niat sih ngerjain TA (gaya banget ya hahaha). Meeting point di stasiun Kereta Api Kiara Condong. Sekitar jam 20.30 kereta mulai jalan, cukup kenyang kita di kereta dari Stasiun Kiara Condong berakhir di Stasiun Lempuyangan, dari situ dilanjut masih dengan kereta ke Stasiun paling ujung di Banyuwangi.

 Perjalanan dari Stasiun Kircon - Lempuyangan


 Perjalanan dari Lempuyangan - Banyuwangi


Main UNO di kereta

Kenyang ada di dalam kereta dilanjut nyebrang ke Bali. Akhirnya sampai juga di Pelabuhan Gilimanuk- Bali. Perjalanan belum berhenti, kami masih harus lanjut dengan bus menuju ke pelabuhan untuk nyebrang lagi ke Lombok. Kesan pertama sampai di Bali itu wangi, pertama naik busnya yang kecium itu wangi bunga-bungaan bukan bau debu atau bahan bakarnya. Karena udh ngantuk jadi ceritanya sampai Bali dulu ya, nanti dilanjut ke partII, masih banyak cerita indah dari seberang yang harus diceritain. It is one of wonderful week in my life, big thanks to Allah and you are all my friends :*

Pages

Blogger templates