Saturday, December 24, 2011

Wanita, Perempuan, Girl, Woman juga sebutan lain,, dan ini tentang mereka

Kelemahan mereka salah satunya suka menangis. Kenapa? Kita baca yuk.
Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
"Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?"
Tuhan menjawab,
"Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?" Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".

Malaikat menjawab dan takjub,
"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari".

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"
Tuhan menjawab,
"Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata."
"Untuk apa?", tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan,
"Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

Thursday, December 22, 2011

No Title


Hari itu tepat tanggal 20 Desember  kami rombongan AMIK BANDUNG menonton secara langsung di studio untuk acara OVJ (Opera Van Java) dan Bukan Empat Mata yang biasa ditayangkan di chanel trans7. Yang saya sayangkan ada beberapa teman sekelas yang tidak mengikutinya tetapi itu tidak menjadi hambatan untuk tetap menikmati acara tersebut.Hampir setiap matakuliah yang mempunyai jadwal jam 8.00 saya selalu terlambat. Tapi untuk kali ini saya tidak boleh terlambat karena jika terlambat saya akan tertinggal bis berangkat ke studio trans7 di Jakarta. Dan berhasil, saya tidak terlamat datang, tepat jam 8.00 saya datang.
Saat diperjalanan saya dan teman-teman saling bertukar pengalaman. Kami bercerita tanpa henti sampai hawa panaspun mulai terasa dan jalananpun terlihat macet. Tanpa bertanya lagi kami sudah mengerti bahwa  saat itu telah memasuki kawasan Ibukota. Bis yang kami tumpangipun semakin mendekati gedung yang berlogo Trans7.  Akhirnya bis pun berhenti di parkiran, gedung bertuliskan Trans7 itupun lebih terlihat jelas. Saya sudah tidak sabar untuk segera masuk ke studio tempat syuting ke dua acara tersebut. Tetapi saat kami bersiap untuk berjalan menuju gedung itu ternyata ada pemberitahuan bahwa kami salah tempat. Akhirnya dengan terpaksa kami harus naik ke bis yang panas itu dan bispun berjalan menuju studi yang seharusnya.
 Tiba di studio jam 15.00 da acara akan dimulai pada jam 16.00. terpaksa lagi kami harus menunggu.Tiba juga saatnya untuk menonton secara langsung. Saat menonton yang saya kagumi adalah melihat para pemain dan crew bekerja dengan sangat focus dan professional dibandingkan melihat adegan-adegan para pemainnya. Semua bekerja dengan disiplin dan terlihat rapi. Tak terasa 2 jam berlalu acarapun selesai. Satu yang tidak terlewatkan oleh kami yaitu berfoto bersama dengan berbagai pose.Selesai acara kamipun langsung kembali ke bis dan melanjutkan perjalanan untuk datang ke studio acara Bukan Empat Mata. Ini yang paling tidak saya suka yaitu menunggu kami sampai di tempat parkir sekitar jam 8 kurang dan acara akan dimulai jam 10 malam. Sambil menunggu kami bersama-sama makan  diantara mobil-mobil yang parkir. Ternyata masih lama menuju jam 10 kami darippada menunggu lama kami habiskan waktu dengan berfoto-foto.
Lama kami menunggu diluar akhirnya kami berjalan masuk ke kawasan gedung Trans7. Ternyata acarapun belum mulai juga. Lama menunggu akhirnya tiba juga pada jam 10 kamipun berkumpul berbaris untuk masuk studio. Saat  menunggu beberapa anak laki-laki diberikan baju kaos dari sponsor acara tersebut dan harus dipakai sehingga mengabaikan jas almamater yang mereka bawa. Acarapun tiba saya agak kecewa karena tempat duduk kami semua berpisah terutama yang memakai kaos dari sponsor. Akhirnya saat acara dimulai kami tidak bisa menyebutkan dari mana asal kami. 



Tidak seperti rombongan lainnya menyebutkan nama instansi asal mereka. Walaupun begitu kami tetap mengikuti acara sampai akhir. Diakhir acara seperti sebelumnya  kami berebut untuk berfoto dengan salah satu artis dan saya pun ikut berfoto bersama mereka.
Setelah melihat secara langsung proses pembuatan sebuah acara di televisi saya berfikir ternyata tidak mudah untuk menghasilkan satu acara yang sempurna. Dalam prosesnya banyak hambatan dan semuanya harus dipersiapkan secara matang mulai dari kostum sampai peralatan sekecil apapun itu. Karena semuanya mendukung kesempurnaan acara tersebvut. Begitupun dengan kita dalam keseharian kita tidak boleh mengabaikan hal sekecil apapun itu. Karena sekecil apapun itu berpengaruh terhadap kita. Dan tetap kegiatan ini menjadi satu pengalaman bagi saya.

Monday, December 5, 2011

Ini bukan akhir

Setiap orang pasti punya impian, harapan,cita-cita. Kita bisa dapatkan semuanya jika kita mau berusaha, punya tekad dan niat. Aku jadi ingat kata senior ku di HIMATIF ada point yang penting untuk bisa jadi anggota yaitu niat, semangat dan tujuan dari diri kita sendiri. Begitupun kita jalani hidup ini kita harus miliki niat untuk hidup lebih baik,punya semangat untuk menjalaninya juga tujuan hidup kita.
Dari dulu aku punya cita-cita ingin masuk ITB, itu cita-cita k dari SD. Semakin bertambah besar semakin aku berpikir, apa aku sanggup?Sampai menginjak bangku STM keinginanku itu mulai berkurangdan nyaris hilang. Akhirnya aku melanjutkan untuk kerja sebagai staff IT di salah satu perusahaan di daerah bogor dan tidak melanjutkan kuliah. Beberapa bula kemudian aku mendengar ada peluang untuk kuliah gratis di ITB walau cuma D3. Buat ku ini peluang besar. Tapi memang bukan jodohku untuk belajar disana, aku jadi pengangguran untuk beberapa bulan. Bosan diam dirumah aku melamar lagi, tapi pekerjaanku yang satu ini hanya sekedar job.
Niatku untuk kuliah muncul lagi. Aku harus punya kemampuan lebih bukan sekedar ijazah STM yang aku punya. Beberapa bulan kerja ada info kalau beasiswa ITB kembali buka. Aku tidak bosan untuk daftar, tapi kali ini aku  tidak resign dari pekerjaanku. Tapi aku gagal lagi. Akhirnya aku pasrah, aku tidak mau menambah beban orangtuaku mungkin aku akan kerja sambil kuliah. Belum sempat aku daftar kuliah, ada info kuliah gratis di STMIK AMIKBANDUNG. Langsung aku mencari info sebanyak-banyaknya tentang itu. Sampai akhirnya aku mengikuti sebuah tes untuk mendapatkan beasiswa itu. Kali ini aku yakin lulus. Dengan bekal yakin aku resign dari pekerjaanku. Aku siap menerima resiko jika aku gagal tes dan jadi pengangguran lagi. Lama aku menunggu pengumuman sampai sempat aku down dan kesal ke pihak lembaga karena waktu pengumuman molor dari yang sudah dijanjikan.
Waktu pengumumanpun tiba, aku harus ke kampus walau dengan kaki yang pincang karena beberapa hari sebelumnya aku mengalami kecelakaan saat mengendarai motor.Tetapi tulisan yang ada di dalam kertas pengumuman membuat aku lupa dengan sakitku itu. Aku lulus seleksi dan jadi mahasiswi!!Senang sudah jelas ada.Kuliah gratis sampai S1 Teknik Informatika. Tapi ini bukan akhir dari segalanya, ini awal bagiku untuk memulai kesuksesanku.

Pages

Blogger templates